4 Tahapan Budidaya Durian Yang Dapat Mengembangkan Hasil Panen

Budidaya durian – Bibit durian semestinya jangan Anda tanam langsung pada lahan tanam/ di lapangan, namun lebih baik jika Anda semai apalagi dahulu pada tempat persemaian. Biji durian yang sudah Anda bersihkan dari daging buahnya lebih baik Anda keringkan dengan cara diangin-anginkan hingga kering atau telah tidak ada air yang menempel.


budidaya durian

Pohon durian buah lebat

Penyemaian Benih Durian


Sebelum Anda melakukan budidaya durian di dalam polybag, lebih baik dikecambahkan terlebih dulu. Caranya biji durian Anda dederkan pada plastik/kotak/anyaman bambu dengan media tanah serta pasir dengan skala perbandingan 1:1 dan Anda aduk secara merata. Ketebalan lapisan dari tanah itu sendiri berkisar antara 6-8 cm atau 2 kali lebih besar dari biji, sesudah itu media tanam Anda siram hingga basah secara keseluruhan, tetapi tidak bersifat berair yang berlebihan, Anda harus mengusahakan media tanam tersebut tetap lembab yakni 20-30 0C.


postingan terkait durian: Tips Perbanyakan Tanaman Durian


Biji harus Anda tanam pada posisi miring tertelungkup atau bagian calon akar tunggang menempel ke dalam tanah dan sebagian dari biji masih terlihat di atas permukaan tanah, setidaknya ¾ mesti terlihat. Jarak antara biji yang satu dengan biji yang lain yaitu 4-5 cm posisi melintang dan 2 cm posisi membujur.


Setelah biji Anda benamkan, langkah budidaya durian berikutnya yaitu Anda mesti menyemprotkan memakai fungisida, sesudah itu tutup kotak dengan plastik agar kelembaban masih tersadar. Setelah 2-3 minggu, biji akan terlihat mengeluarkan akar dengan tudung akar yang eksklusif masuk ke dalam media yang ukuran panjangnya sekitar 3-5 cm. Disaat itulah tutup plastik telah bisa Anda buka dan siap untuk Anda besarkan pada persemaian pembesaran atau pada polybag dengan ukuran yang lebih besar.


Pemindahan Bibit Pada Budidaya Durian


Bibit yang hendak Anda tanam di lapangan harus sudah berkembang setinggi 75-150 cm atau telah mempunyai umur 7-9 bulan setelah proses okulasi, memiliki keadaan yang sehat serta memiliki kemajuan yang bagus. Hal tersebut dapat Anda lihat dari perkembangan batangnya yang kokoh, akar yang banyak dan kuat, serta memiliki helaian daun yang akrab dengan pucuk flora yang telah menebal dan memiliki warna hijau renta.


Pengolahan Media Tanam Pada Budidaya Durian


Persiapan


Dalam budidaya durian Anda perlu merencanakan langkah demi langkah dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti mengukur pH tanah, menganalisis tanah, menetapkan acara/waktu tanam, tata cara pengairan, memutuskan luas areal yang akan Anda gunakan, serta skala bikinan yang akan Anda kerjakan.


Pembukaan Lahan


Anda wajib membersihkan dan mengolah lahan beberapa ahad sebelum Anda menanam bibit secara langsung. Pembersihan lahan dalam budidaya durian mencakup pembersihan batu-kerikil dan tanaman pengganggu atau gulma.


Membuat Bedengan


Tanah yang Anda gunakan untuk bedengan pembesaran perlu Anda cangkul dengan kedalaman 30 cm sampai tanah menjadi gembur. Setelah itu Anda mampu menyertakan pasir dan kompos yang sudah jadi. Setelah semua tercampur merata, lebih baik Anda biarkan selama 1 ahad. Pada waktu itu juga Anda mampu menyemprotkan basamid/vapan semoga mencegah serangan jamur. Pada sekeliling bedengan, Anda perlu membuatkan saluran untuk memuat air. Jika bedengan Anda sudah siap, Anda sudah bisa menanam biji yang akarnya telah keluar dengan jarak tanam durian 20×30 cm. Proses menanam biji durian mampu Anda kerjakan dengan lubang yang cocok dengan ukuran biji, sedangkan untuk kedalaman dapat Anda sesuaikan dengan panjang akar bijinya. Setelah Anda menanam biji, beri taburan pasir dan tanah halus hasil ayakan dengan ketebalan 5 cm.


Pengapuran


Jika keadaan tanah yang Anda gunakan dalam budidaya durian kurang subur, mirip tanah podzolik atau tanah yang merah kuning, tanah latosol atau tanah yang merah, coklat, kuning relatif tingkat pH 5—6 serta penyusunannya kurang anggun antara liat, pasir, dan abu dapat Anda atasi dengan pengapuran. Tapi sebaliknya jikalau Anda lakukan pengapuran sebelum animo kemarau, maka Anda mampu memakai dengan kapur yang memiliki kadar CaCO3 hingga 90%. 2-4 minggu sebelum Anda melakukan pengapuran, Anda lebih baik memupuk dan menyiram 4-5 kali. Agar Mg di dalam tanah tidak kurang, lebih baik Anda menambahkan dolomit sesudah 2 minggu pengapuran.


Teknik Penanaman Budidaya Durian


Menentukan Pola Tanam


Jarak tanam durian sungguh bergantung pada jenis serta kesuburan tanah, kultivar durian, dan metode budidaya durian yang Anda terapkan. Untuk kultivar durian yang umurnya genjah, jarak tanam durian yang dapat Anda gunakan yakni 10×10 m. namun bila kultivar durian Anda telah berumur sedang, jarak tanamnya 12×12 m. Untuk mengoptimalkan budidaya durian Anda, ketika bibit durian umurnya kurang dari 6 tahun, dapat Anda upayakan dengan cara tumpangsari. Banyak budidaya durian dengan tumpangsari yang mampu Anda lakukan, ialah dengan flora horti seperti tomat, terong, Lombok serta tanaman pangan adalah padi gogo, ubi jalar serta kacang tanah.


Membuat Lubang Tanam


Lubang tanam yang perlu Anda siapkan dalam budidaya durian yaitu 1x1x1 m. Pada waktu Anda menggali lubang, tanah galian tersebut Anda bagi menjadi dua. Bagian atas Anda kumpulkan di kiri lubang dan bagian bawah Anda kumpulkan di kanan lubang. Lubang tanam tersebut Anda biarkan selama 1 minggu, sesudah itu Anda gres menutup kembali. Tanah bagian atas lebih dahulu Anda masukkan sehabis Anda mencampur pupuk kompos sebanyak 35 kg/lubang, setelah itu Anda masukkan lagi tanah bagian bawah yang Anda campur dengan 35 kg pupuk sangkar dan 1 kg fospat.


Agar terhindar dari serangan rayap, semut, dan hama yang lain, jangan lupa tambahkan insektisida butir mirip furadan 3G. Setelah itu lubang tanam Anda isi dengan sarat sampai terlihat membukit 20-30 cm dari permukaan tanah. Tanah tidak perlu Anda padatkan, menutup lubang lebih baik Anda lakukan 7-15 hari sebelum Anda menanam bibit.


Cara Menanam


Bibit yang hendak Anda tanami dalam budidaya durian sebaiknya telah berkembang dan ukurannya 75-150 cm, kondisi bibit sehat, memiliki kemajuan yang bagus, batang dan perakarannya besar lengan berkuasa. Lubang tanam yang telah tertutup tanah Anda gali kembali tetapi dengan ukuran yang lebih kecil, yaitu sebesar gumpalan tanah yang membungkus akar bibit durianya. Setelah lubang Anda sudah siap, kerjakan tahapan penanaman berikut ini :



  • Pisahkan polybag dengan bibit dengan hati-hati

  • Bibit Anda masukkan pada lubang sampai batas leher

  • Lubang Anda tutup dengan tanah galian. Pada sisi bibit Anda beri ajir supaya pertumbuhan bibit Anda tegak lurus ke atas.


budidaya durian
Bibit durian


  • Bagian pangkal bibit Anda tutup memakai jerami kering yang berfungsi sebagai mulsa, kemudian Anda siram.

  • Pada bagian atas bibit mampu Anda beri beri naungan yang terbuat dari rumbia atau materi terduh lainnya. Naungan tersebut akan berfungsi selaku pelindung bibit dari sengatan sinar matahari pribadi.


artikel budidaya durian yang lain: Tips Cara Sambung Pucuk Durian



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman Kelulusan Hasil Seleksi Tahap 2 Cgp Angkatan 7

Cara Alami Menurunkan Berat Badan Dengan Efektif Dan Aman

Cara Menurunkan Berat Badan Untuk Penderita Maag